Penyusunan
Menu Makanan Anak Usia Dini (AUD)
A. Pengertian
1. Menu
Menu
adalah susunan hidangan sekali makan yang secara keseluruhan harmonis dan
saling melengkapi untuk kebutuhan makan seseorang.
2. Menu
Seimbang
Menu
seimbang adalah menu yang mengandung semua golongan bahan makanan, dengan
memperhatikan keseimbangan zat gizi yang terkandung di dalamnya, sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
3. Bahan
Makanan
Bahan
makanan adalah bahan pangan dalam bentuk mentah dan utuh (komoditi pangan dalam
perdagangan), misalnya beras, ikan, telur, bayam, dan lain-lain.
4. Zat
Gizi
Zat
gizi adalah satuan yang menyusun bahan makanan atau bahan dasar.
5. Hidangan
Hidangan
adalah bahan makanan yang telah dimasak, siap untuk disajikan dan dimakan.
6. Satu
Hidangan
Satu
hidangan terdiri dari beberapa bahan makanan yang masing-masing mengandung
beberapa jenis zat gizi yang melengkapi satu sama lain.
7. Susunan
Hidangan Di Indinesia
Susunan
hidangan di Indonesia adalah empat sehat lima sempurna. Makanan yang dikatakan
empat sehat lima sempurna adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
vitamin. Paling tidak, dalam sehari kita perlu memperhatikan makanan yang
mengandung makanan empat sehat lima sempurna, seperti nasi, sayuran,
daging/ikan, buah-buahan, dan bisa ditambahkan dengan susu. Diusahakan
pengolahan sayur jangan terlalu lama supaya tidak menghilangkan kadar
vitaminnya.
B. Syarat
Penyusunan Menu AUD
Memenuhi
kecukupan energi dan semua zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak (umur, aktifitas
fisik, jenis kelamin).
Susunan
hidangan disesuaikan dengan pola menu, bahan makanan yang tersedia dan selera
makan anak terhadap makanan.
Bentuk
dan porsi makan disesuaikan dengan daya terima anak (toleransi dan kemampuan
faal anak).
Memperhatikan
kebersihan pribadi dan lingkungan.
C. Hal
Yang Harus Diperhatikan Dalam Penyusunan Menu
Memperhatikan
kombinasi rasa, warna, potongan, dan kering/basah.
Memperhaikan
variasi teknik pengolahan.
D. Syarat
Makanan Anak
Mengandung
semua jenis zat gizi yang dibutuhkan anak,
Higienis
dan tidak membahayakan anak,
Mudah
dan praktis (tidak ada duri/tulang),
Porsi
makan tidak terlalu besar,
Makan
cukup basah karena berkuah,
Potongan
makanan atau ukuran makan cukup kecil sehingga mudah masuk mulut dan dikunyah,
Tidak
pedas atau berbumbu tajam/asam,
Bersih,
rapi, dan menarik dari segi warna dan bentuk,
Cukup
bervariasi bahan dan jenis hidangan,
Gunakan
alat makan yang sesuai ukuran anak dan tidak berbahaya (mudah pecah atau tajam,
mengandung bahan beracun melamin), mudah dibersihkan dan disimpan dengan baik.
E. Fungsi
Makanan Bagi Anak
Memberi
energi untuk bergerak dan aktifitas fisik,
Memberi
zat gizi untuk pertumbuhan dan melawan penyakit (kelangsungan hidup manusia),
Memuaskan
selera dan memberi rasa kenyang,
Memenuhi
nilai sosial budaya.
F. Jenis
Menu Dalam Sehari
Menu
makan pagi
Selingan
pagi
Menu
makan siang
Menu
makan malam
Selingan
sore
G. Selingan
Selingan
berfungsi untuk menambah zat gizi yang kurang diperoleh pada saat makan utama.
Jumlah kalori dalam selingan adalah 150-200 kkal. Selingan tidak bisa
menggantikan waktu makan pagi atau siang/malam karena jumlah kalori yang
rendah, biasanya diberikan pagi (selingan pagi) pukul 09.00-10.00 dan sore
(selingan sore) pukul 16.00-17.00.
H. Syarat
Makanan Selingan Anak
Memberikan
kalori dan zat gizi yang cukup
Diberikan
porsi kecil dan tidak mengenyangkan
Mudah
dicerna dan tidak merangsang alat cerna
Diberikan
dalam waktu tidak terlalu dekat dengan waktu makan
Disajikan
semenarik mungkin
Hindari
penggunaan bahan makanan tambahan
Tidak
mengandung terlalu banyak gula/lemak
Hindari
makanan selingan yang rendah zat gizi (keripik, chiki)
Hindari
makanan selingan yang mengandung lemak trans, seperti dalam biskuit dan kracker
I. Pengolahan
Bahan Makanan
Pencucian
dan penyaringan bahan makanan
Pemotongan
bahan makanan
Pengolahan
dan pemasakan
Pengaruh
pengolahan pada makanan :
Pecahnya
dinding sel
Mematikan/melemahkan
mikroba
Mengubah
zat gizi
Menimbulkan
zat karsinogenik
Meniadakan
zat toksik/beracun (enzim daging)
SUMBER
Anonim.
2012. Penyusunan Menu Makanan Anak Usia Dini. Universitas
Negri Yogyakarta.
Anonim.
2012. 4 Sehat 5 Sempurna
0 komentar:
Posting Komentar